File:TNGMerapi Sisi Selatan, Turgo Plawangan Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.jpg

From Wikivoyage
Jump to navigation Jump to search

Original file(3,929 × 2,435 pixels, file size: 7.45 MB, MIME type: image/jpeg)

Summary

Description
Bahasa Indonesia: Bentang Alam Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM)

Bentang Alam Taman Nasional Gunung Merapi tampak dari Sisi Selatan, masuk wilayah administrasi kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Bukit yang tampak disebelah kiri adalah Bukit Turgo ( 1.287 m dpl ) dan yang sebelah kanan adalah Bukit Plawangan ( 1. 294 m dpl ). Sedangkan ketinggian Gunung Merapi adalah ( 2.968 m dpl ). Taman Nasional Gunung Merapi Taman Nasional Gunung Merapi terletak di Jawa bagian tengah. Secara administrasi kepemerintahan, wilayah taman nasional ini masuk ke dalam wilayah dua provinsi, yakni Jawa Tengah dan Yogyakarta. Penunjukan kawasan TN Gunung Merapi dilakukan dengan SK Menhut 134/Menhut-II/2004 tanggal 4 Mei 2004. Tujuan pengelolaannya adalah perlindungan bagi sumber-sumber air, sungai dan penyangga sistem kehidupan kabupaten/kota-kota Sleman, Yogyakarta, Klaten, Boyolali, dan Magelang. Sementara ini, sebelum terbentuknya balai pengelola taman nasional, TN G Merapi berada di bawah pengelolaan Balai KSDA (Konservasi Sumber Daya Alam) Yogyakarta. Letak / Posisi Taman Nasional Gunung Merapi. Posisi geografis kawasan TN Gunung Merapi adalah di antara koordinat 07°22'33" - 07°52'30" LS dan 110°15'00" - 110°37'30" BT. Sedangkan luas totalnya sekitar 6.410 ha, dengan 5.126,01 ha di wilayah Jawa Tengah dan 1.283,99 ha di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kawasan TN G Merapi tersebut termasuk wilayah kabupaten-kabupaten Magelang, Boyolali dan Klaten di Jawa Tengah, serta Sleman di Yogyakarta. Hutan-hutan di Gunung Merapi telah ditetapkan sebagai kawasan lindung sejak tahun 1931 untuk perlindungan sumber air, sungai dan penyangga sistem kehidupan kabupaten/kota Sleman, Yogyakarta, Klaten, Boyolali, dan Magelang. Sebelum ditunjuk menjadi TNG Merapi, kawasan hutan di wilayah yang termasuk provinsi DI Yogyakarta terdiri dari fungsi-fungsi hutan lindung seluas 1.041,38 ha, cagar alam (CA) Plawangan Turgo 146,16 ha; dan taman wisata alam (TWA) Plawangan Turgo 96,45 ha. Kawasan hutan di wilayah Jateng yang masuk dalam wilayah TN ini merupakan hutan lindung seluas 5.126 ha. Iklim Tipe iklim di wilayah ini adalah tipe C menurut klasifikasi curah hujan Schmidt dan Ferguson, yakni agak basah dengan nilai Q antara 33,3% - 66%. Besar curah hujan bervariasi antara 875 – 2527 mm pertahun. Variasi curah hujan : • Sleman: 1.869,8 – 2.495 mm/th Hidrologi Wilayah Gunung Merapi merupakan sumber bagi tiga DAS (daerah aliran sungai), yakni DAS Progo di bagian barat; DAS Opak di bagian selatan dan DAS Bengawan Solo di sebelah timur. Keseluruhan, terdapat sekitar 27 sungai di seputar Gunung Merapi yang mengalir ke tiga DAS tersebut. Kekayaan Biologis Ekosistem Merapi secara alami merupakan hutan tropis pegunungan yang terpengaruh aktivitas gunung berapi. Beberapa jenis endemik di antaranya adalah saninten (Castanopsis argentea), anggrek Vanda tricolor, dan elang jawa (Spizaetus bartelsi). Taman nasional ini juga merupakan tempat hidup macan tutul (Panthera pardus).

~ Flora

Jenis –jenis tumbuhan yang ditemukan tidak seluruhnya merupakan khas pegunungan, tetapi ada pula jenis-jenis yang di introduksi oleh Perum Perhutani, diantaranya adalah Pinus merkussi, Acacia decurens, Erythrina lithosperma. Pohon Acacia decurens lebih popular dengan sebutan pohon Akasia merupakan tumbuhan yang sangat pesat pertumbuhannya serta memiliki sifat yang invasif sehingga dikawatirkan dapat mengganggu perkembangan pertumbuhan vegetasi yang lain. Beberapa jenis tumbuhan yang sering dibudidayakan oleh manusia juga ditemukan dalam TNGM wilayah Sleman ini sehingga kemungkinan besar adanya aktivitas manusia didalam kawasanTaman Nasional. Inventarisasi Cendawan di Kawasan Konservasi Tritis-Turgo, Lereng Selatan Gunung Merapi (data 2009) • Data cendawan yg diperoleh ada 43 spesimen, seluruhnya masuk kelas Basidiomycota • 43 spesimen tsb masuk dalam ordo: • Ordo polyporales : 8 • Ordo cantharellales : 1 • Ordo agaricales : 2 • Ordo boletales : 2 • Ordo auriculariates : 1 • Belum teridentifikasi : 1 Inventarisasi Tumbuhan Paku-pakuan (Pteridophyta) di Kawasan Konservasi Tritis-Turgo, Lereng Selatan Gunung Merapi (data 2009) • 24 jenis tumbuhan paku-pakuan (Pteridophyta) yang ditemukan: • Adiantum cuneatum • Adiantum tenerum • Blechnum patersonii • Botrychium daucifolium • Cyathea contaminans • Davallia trichomanoides • Davalllia trichomaides • Drynaria quersifolia • Dryopteris rufescens • Equisetum debile • Glechenia linearis • Hymenophyllum junghuhnii • Lycopodium cernuum • Lyndasaya davalloides • Nephrolepis cordofolia • Nephrolepis exaltata • P. sinuosum • Phymantodes nigrescens • Pteris ensiformis • Polypodium phimatodes • Polypodium trilobum • Selaginella caudate • Selaginella wildenowii Inventarisasi Tumbuhan Bambu di Kawasan Konservasi Tritis-Turgo, Lereng Selatan Gunung Merapi (data 2009) • Gigantochloa apus (bambu apus) • Gigantochloa pseudoarundinacea (bambu gombong/andong/surat) • Dendrocalamus asper (bambu betung) • Bambusa blumeana (bambu gesing) • Bambusa bambos (bambu ori) • Bambusa multiples (bambu cendani) • Bambusa vulgaris (bambu ampel/aor/haor) var. Vulgaris • Bambusa vulgaris (bambu ampel/aor/haor) var. Striata • Phyllostachys aurea

Fauna Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi memiliki potensi fauna yang cukup tinggi. Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan diketahui 97 jenis burung (2.714 individu, 32 famili) dan 15 jenis mamalia (167 individu, 10 famili). Dari jenis-jenis tersebut, 17 jenis burung dan 4 jenis mamalia termasuk jenis yang dilindungi menurut PP No 7 Tahun 1999, 6 jenis memiliki nilai konservasi tinggi (IUCN 2011), 9 jenis diawasi dalam perdagangan satwa langka (CITES), 23 jenis endemik Indonesia dan 2 jenis termasuk feral atau bukan sebaran alami Indonesia atau domestik.

Sementara itu, dari jenis-jenis mamalia yang distribusinya luas adalah Monyet ekor panjang, kucing hutan, dan musang. Dari seluruh mamalia yang dijumpai, monyet ekor panjang merupakan jenis yang paling banyak dijumpai (62,5%) karena distribusinya luas dan selalu dijumpai dalam kelompok besar. Beberapa jenis mamalia yang dijumpai tidak langsung (berdasarkan jejak) pada saat peninjauan lapangan antara lain : Lutung Jawa (Trachypithecus auratus), Babi Hutan (Sus scrofa), Kijang (Muntiacus muntjak), Kucing hutan (Prionailurus bengalensis), Luwak (Paradoxurus hermaphroditus) dan Landak (Hystix brachyura). Sementara berdasarkan informasi masyarakat yang diterima oleh TNGM, pernah dijumpai macan tutul/kumbang (Panthera pardus melas) yang turun ke dekat pemukiman di wilayah Sleman dan Magelang.  Dari seluruh jenis mamalia tersebut, 4 jenis dilindungi (PP No 7 Tahun 1999), 1 jenis memiliki nilai konservasi tinggi (IUCN Redlist Data book, 2011). Data keanekaragaman jenis mamalia yang ada di TN Gunung Merapi tersaji pada tabel berikut.
Jenis herpetofauna yang ditemukan hanya tiga jenis, yaitu kadal kebun (Eutropis multifasciata), dan Katak Pohon Emas (Philautus aurifasciatus), dan Kongkang Kolam (Rana chalconota). Dari ketiga jenis tersebut tidak ada yang memiliki status perlindungan yang tinggi tetapi terdapat satu jenis endemic, yaitu Katak Pohon Emas. (NPSS)

Sumber Tulisan : > Balai Taman Nasional Gunung Merapi Jl. Kaliurang Km. 22.6, Hargobinangun, Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Indonesia Telp: (+62) 274 447 8664 Fax: (+62) 274 447 8665 email: tngm_jogja@yahoo.com ; tngmjogja@gmail.com 2012 © TN G. Merapi. > Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG )

  Yogyakarta

> Badan Informasi Geospasial.

> Wikipedia
Date
Source Own work
Author Bakti WawaN KartyawaN

Licensing

I, the copyright holder of this work, hereby publish it under the following license:
w:en:Creative Commons
attribution share alike
This file is licensed under the Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International license.
You are free:
  • to share – to copy, distribute and transmit the work
  • to remix – to adapt the work
Under the following conditions:
  • attribution – You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
  • share alike – If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same or compatible license as the original.


Captions

Add a one-line explanation of what this file represents

7 May 2017

0.0025 second

18 millimetre

image/jpeg

File history

Click on a date/time to view the file as it appeared at that time.

Date/TimeThumbnailDimensionsUserComment
current20:20, 16 May 2020Thumbnail for version as of 20:20, 16 May 20203,929 × 2,435 (7.45 MB)Bakti WawaN KartyawaNUploaded own work with UploadWizard

The following page uses this file:

Global file usage

The following other wikis use this file:

Metadata